Tangisan ibu periwi
Sebuah jejak yang saya ukir untuk memngingatkan tentang suatu bentuk negara medeka berkat jIwa pahlawan yang telah gugur di medan perang
Negara mu , indonesia bukan ?
Suatu bentuk nusantara indah yang berjajaran pulau
Dari sabang terbentang hingga merauke berbujur
Tangisannya mungkin tak bisa kau dengar kawan
Teriakan juang nya pun mungkin susah di kenang
Tapi , pernahkah kau merenungkan suatu bentuk pengharggan ?
Penghargaan untuk Ibu pertiwi yang tak meminta apapun darimu
Kau melihat berbagai macam bentuk perjuangan
Kau menyaksikan ribuan bentuk bekas perjuangan
Negeri memperlihatkan susahnya kemerdekaan
Negeri mu tak mengharapkan badan kaku bekas ketidak adilan
Bagaimana sulit nya dunia tak kau rasakan kawan
Tidak adilnya Indonesia zaman sekarang
Mempertontonkan kejayaan di atas penderitaan
Negerimu ini sudah menjadi neraka kesetanan para penjaya
Sadarkah kau ibu pertiwi mu mengenang saksi bisu perjuangan pahlawan yang kata mu kau banggakan
Nasib para penderita di bawah kekuasaan
Nasib para Peminta yang meminta belas kasihan negerinya
Jeritan tangis anak dan ibu yang bingung bergantung hidup dengan dahan yang patah
INDONESIA SEKARANG
INDONESIA SEKARANG
Indonesia
Dipenuhi jejak jejak jasa pahlawan mereka
Dibanjiri darah patriot bangsa
Bermandikan semangat yang pantang mundur
Segenap jiwa raga mereka korbankan untukmu
Tanah airku
Bermodalkan tekat yang membulat di jiwa
Membasmi para tamu tak di undang
Menyingsingkan baju mengusir penyerang
Memegang segenggam asa suatu hari kelak
Mematrikan diri untuk mu
Memangkas habis jiwa penyerang penjajah
Indonesia
Nama mu indah bagi sebagian orang di luar sana
Kau mengharumkan tanah kelahiran
Kau adalah suatu bentuk perjuangan
Merdeka adalah suatu yang kami tuju
Mereka tak pantas mati hanya untuk melihatmu seperti sekarang
Dirimu kini yang sesak dengan penjajah dalam
Memaksa diri sendiri terpuruk dalam kelam
Merampas jiwa tak berdosa di negeri sebrang
Your eyes
Your eyes
Melihat agungnya ciptaan lewat binar mata
Mengungkapkan keindahan lewat dunia
Menuangkan dalam arti perasaan cinta
Dan hatipun berkata tentang arti dan makna
Tatapan itu membuatku seakan diselimuti mentari
Hangat bagai tersilap api
Dingin bagai di tertutupi serbuk putih
Tersanjung bak menari nari
Bila matamu di ciptakan seindah keagungan tuhan
Tak ku bayang kan betapa mengesankan
Dari lekukan hingga tajamnya meluluhkan
Bak tersihir sesuatu yang menghayatkan
Terlihat bagai kelembutan yang nyaman
Kedipan yang mencairkan perasaan
Tetesan yang menghanyutkan
Dan seberkas harapan yang membuat membahagiakannya
Melihat agungnya ciptaan lewat binar mata
Mengungkapkan keindahan lewat dunia
Menuangkan dalam arti perasaan cinta
Dan hatipun berkata tentang arti dan makna
Tatapan itu membuatku seakan diselimuti mentari
Hangat bagai tersilap api
Dingin bagai di tertutupi serbuk putih
Tersanjung bak menari nari
Bila matamu di ciptakan seindah keagungan tuhan
Tak ku bayang kan betapa mengesankan
Dari lekukan hingga tajamnya meluluhkan
Bak tersihir sesuatu yang menghayatkan
Terlihat bagai kelembutan yang nyaman
Kedipan yang mencairkan perasaan
Tetesan yang menghanyutkan
Dan seberkas harapan yang membuat membahagiakannya
Langganan:
Postingan (Atom)