PAGI UNTUKMU
Segumpal awan kau meneduhkan
Setetes air kau membasahi
Seberkas cahaya menusuk mata meradu kasih
Embun pun teduh ku tanggapi
Sekarang menuju senja
Kau tapaki tanpa peduli
Wangi melati menghampiri
Basah hujan tadi
Lalu sang surya nampak malu
Menampilkan caci maki
Kau yang selalu timbul tenggelam
Hilang pergi namun tak terganti
Langit ini
Gambarkan ungkapan malam
Tentang sosok rupawan bintang
Yang mengabur bersama malam
Yang terbawa pindahnya hari
Yang ku relakan tuk melihat pagi
Pagi indah di wajah mu kasih
Baru lah berulang lagi sajak ku ini
Setelah letihku menatap
Memejamkan mata mengingat
Indah senyum yang buat
Pagi ini cerah malam tak berbintang
Saat sebuah kisah terjadi denganmu
Tuhan
Jika ada pertemuan , mengapa kau ciptakan perpisahan tuhan ?
Saat kami mengerti arti diri sendiri tuk menjalani dunia bersama , kau membuat waktu kami terpisah untuk menapaki kehidupan yang lain .
Memang bearti dirimu kawan saat di mana , tawa , tangis ku , kau ciptakan .
Mengenang indahnya sebuah kisah bersama , kadang terlintas dalam pikiran terlalu jauh untuk pencapaian di masa jaya kita .
Bila dirimu tak merindukanku biarkan diriku mengenangmu dalam benakku , bila jiwa kita tak bertemu di waktu kesaharian seperti dulu biarkan aku melihat fotomu .
Mengapa sulit sekali melepas bayang mu ? padahal jika waktu berjalan aku yakin kau bakal tak mengingat tentangku , tentang kita
Tapi aku ingin melukiskan dirimu dalam tulisan apik tuk sahabatku .
Kau tau ? Betapa keras kepala nya dirimu , Betapa perhitunganya , Betapa lemahnya , Betapa melankolisnya , ngeselin , pelit , acuhnya . aku hanya melihat sisi dirimu yang itu dulu , tapi ketika kau pergi terlintas berapa banyak aku berhutang padamu , tangisku dalam pelukanmu , ego ku kadang membuat tangismu ,keras kepalaku kepadamu , acuhnya aku akan dirimu, telatku membuat kesalmu .
Kita tau tak ada mahluk tuhan yang sempurna , sesempurna dirimu untuk melengkapi cerita hidupku , seceria dirimu memasang wajah ceriamu di pagi saat pertemuan di sekolah .
Di masa jaya kita bersama sewaktu sekolah , alahkah seringnya diriku ini membutuhkan kalian , meminta di bayarin makan , bersih keras minta contekan pada kalian , membuat pr pagi hari di samping kalian , makan di kantin di sebelah kalian , merebut barang milik kalian ,terlalu ikut campur dalam urusan kalian , sampai suatu saat terjadi perkelahian karena sikapku yang kadang membuatmu jenuh .
jatuh air matamu karena ku , terlontar kata kasar untukku , terlihat muka kesalmu padaku .
Maka dari itu semua aku katakan padamu , saat itu diriku lupa akan kehilangan kalian di masa pencapaian bersama berakhir .
kalian pergi satu per satu demi masa depan , yang masih terbentang lebar di depan .
aku hanya mampu melihat kepergian kalian dan berdoa pada tuhan " Tuhan , buatlah aku melihat temanku tersenyum kearahku saat bertemu di masa depan , biarkan mereka mengingat masa indah kami saat bersama , jika terlalu menyakitkan untuk nya buanglah kenangan menyakitkan tentang kita ,tuhan buatlah sebuah masa di mana kami bersama selalu menjadi pengerat tali persaudaraan , jangan biarkan di depan sana kami bertemu dan tak tegur sapa . Selalu yang terbaik untuk sahabat ,
jangan biarkan dia menanggung luka di masa depan , kirimkan seorang yang mempu membuatnya menopang rasa sakit , suka , dan duka. Buka lah jalan baginya untuk merebut masa depan yang indah bersama keluarga . Buatlah dirinya hidup dalam bahagia di masa depan "
AMIN .
Menatap pun aku tak berhak
Metapanpun aku tak berhak
Sendu rindu kelam melihat sinarnya
Kadang menjadi warna tak tampak
Mungkin sebuah angin yang berhembus
Di waktu itu ku memualai menatapmu
Saat indah bak tenggelam sinar surya
Dihadapanku tergambar jelas debu
Mengikis batuan yang keras beku
Menghancurkan lamunan mendayu
Di saat ini tersayat sembilu
Hatipun tertawa menatap kenyataan
Di telinga ku suara sumbang sang rupawan terdengar
Karena berkat cerita mebelalak mata
Menghujam keras bagai badai
Hancurkan semua , lantakkan segala
Aku diam bukan membisu
Namun tak mampu untukmu
Melihat Matamu pun aku tak berhak
Menggenggam tangamu ku tak berdaya
Memelukmu dalam dekapan walau jauh
Mencitaimu dengan hatiku
Sendu rindu kelam melihat sinarnya
Kadang menjadi warna tak tampak
Mungkin sebuah angin yang berhembus
Di waktu itu ku memualai menatapmu
Saat indah bak tenggelam sinar surya
Dihadapanku tergambar jelas debu
Mengikis batuan yang keras beku
Menghancurkan lamunan mendayu
Di saat ini tersayat sembilu
Hatipun tertawa menatap kenyataan
Di telinga ku suara sumbang sang rupawan terdengar
Karena berkat cerita mebelalak mata
Menghujam keras bagai badai
Hancurkan semua , lantakkan segala
Aku diam bukan membisu
Namun tak mampu untukmu
Melihat Matamu pun aku tak berhak
Menggenggam tangamu ku tak berdaya
Memelukmu dalam dekapan walau jauh
Mencitaimu dengan hatiku
Pecundang tak berjiwa
Mungkin di sini ada aku
Itulah yang angin bisikan dalam benakmu
Mungkin malam mengharap ceritamu
Itulah sebuah gagasan imajinasi mu
Asap panas ini menyiksa
Debu jalan raya pun pedih di mata
Awan yang hitam menggelapkan
Petirpun mengerikan
Disini Senja pun menanti
Tawa, tangis dan cerita
Dari segenap kawan jiwa
Yang kadang tak pernah berjiwa
Selalu satu pihak menang dan yang lain kalah
Selalu ada pemenang dan pecundang
Sekilas tampak sama namun beda
Beda untuk sulit dibeda
Namun mudah dibeda bila kau sengsara
Tangisan ibu periwi
Tangisan ibu periwi
Sebuah jejak yang saya ukir untuk memngingatkan tentang suatu bentuk negara medeka berkat jIwa pahlawan yang telah gugur di medan perang
Negara mu , indonesia bukan ?
Suatu bentuk nusantara indah yang berjajaran pulau
Dari sabang terbentang hingga merauke berbujur
Tangisannya mungkin tak bisa kau dengar kawan
Teriakan juang nya pun mungkin susah di kenang
Tapi , pernahkah kau merenungkan suatu bentuk pengharggan ?
Penghargaan untuk Ibu pertiwi yang tak meminta apapun darimu
Kau melihat berbagai macam bentuk perjuangan
Kau menyaksikan ribuan bentuk bekas perjuangan
Negeri memperlihatkan susahnya kemerdekaan
Negeri mu tak mengharapkan badan kaku bekas ketidak adilan
Bagaimana sulit nya dunia tak kau rasakan kawan
Tidak adilnya Indonesia zaman sekarang
Mempertontonkan kejayaan di atas penderitaan
Negerimu ini sudah menjadi neraka kesetanan para penjaya
Sadarkah kau ibu pertiwi mu mengenang saksi bisu perjuangan pahlawan yang kata mu kau banggakan
Nasib para penderita di bawah kekuasaan
Nasib para Peminta yang meminta belas kasihan negerinya
Jeritan tangis anak dan ibu yang bingung bergantung hidup dengan dahan yang patah
Sebuah jejak yang saya ukir untuk memngingatkan tentang suatu bentuk negara medeka berkat jIwa pahlawan yang telah gugur di medan perang
Negara mu , indonesia bukan ?
Suatu bentuk nusantara indah yang berjajaran pulau
Dari sabang terbentang hingga merauke berbujur
Tangisannya mungkin tak bisa kau dengar kawan
Teriakan juang nya pun mungkin susah di kenang
Tapi , pernahkah kau merenungkan suatu bentuk pengharggan ?
Penghargaan untuk Ibu pertiwi yang tak meminta apapun darimu
Kau melihat berbagai macam bentuk perjuangan
Kau menyaksikan ribuan bentuk bekas perjuangan
Negeri memperlihatkan susahnya kemerdekaan
Negeri mu tak mengharapkan badan kaku bekas ketidak adilan
Bagaimana sulit nya dunia tak kau rasakan kawan
Tidak adilnya Indonesia zaman sekarang
Mempertontonkan kejayaan di atas penderitaan
Negerimu ini sudah menjadi neraka kesetanan para penjaya
Sadarkah kau ibu pertiwi mu mengenang saksi bisu perjuangan pahlawan yang kata mu kau banggakan
Nasib para penderita di bawah kekuasaan
Nasib para Peminta yang meminta belas kasihan negerinya
Jeritan tangis anak dan ibu yang bingung bergantung hidup dengan dahan yang patah
INDONESIA SEKARANG
INDONESIA SEKARANG
Indonesia
Dipenuhi jejak jejak jasa pahlawan mereka
Dibanjiri darah patriot bangsa
Bermandikan semangat yang pantang mundur
Segenap jiwa raga mereka korbankan untukmu
Tanah airku
Bermodalkan tekat yang membulat di jiwa
Membasmi para tamu tak di undang
Menyingsingkan baju mengusir penyerang
Memegang segenggam asa suatu hari kelak
Mematrikan diri untuk mu
Memangkas habis jiwa penyerang penjajah
Indonesia
Nama mu indah bagi sebagian orang di luar sana
Kau mengharumkan tanah kelahiran
Kau adalah suatu bentuk perjuangan
Merdeka adalah suatu yang kami tuju
Mereka tak pantas mati hanya untuk melihatmu seperti sekarang
Dirimu kini yang sesak dengan penjajah dalam
Memaksa diri sendiri terpuruk dalam kelam
Merampas jiwa tak berdosa di negeri sebrang
Your eyes
Your eyes
Melihat agungnya ciptaan lewat binar mata
Mengungkapkan keindahan lewat dunia
Menuangkan dalam arti perasaan cinta
Dan hatipun berkata tentang arti dan makna
Tatapan itu membuatku seakan diselimuti mentari
Hangat bagai tersilap api
Dingin bagai di tertutupi serbuk putih
Tersanjung bak menari nari
Bila matamu di ciptakan seindah keagungan tuhan
Tak ku bayang kan betapa mengesankan
Dari lekukan hingga tajamnya meluluhkan
Bak tersihir sesuatu yang menghayatkan
Terlihat bagai kelembutan yang nyaman
Kedipan yang mencairkan perasaan
Tetesan yang menghanyutkan
Dan seberkas harapan yang membuat membahagiakannya
Melihat agungnya ciptaan lewat binar mata
Mengungkapkan keindahan lewat dunia
Menuangkan dalam arti perasaan cinta
Dan hatipun berkata tentang arti dan makna
Tatapan itu membuatku seakan diselimuti mentari
Hangat bagai tersilap api
Dingin bagai di tertutupi serbuk putih
Tersanjung bak menari nari
Bila matamu di ciptakan seindah keagungan tuhan
Tak ku bayang kan betapa mengesankan
Dari lekukan hingga tajamnya meluluhkan
Bak tersihir sesuatu yang menghayatkan
Terlihat bagai kelembutan yang nyaman
Kedipan yang mencairkan perasaan
Tetesan yang menghanyutkan
Dan seberkas harapan yang membuat membahagiakannya
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA
LARUTAN
PENYANGGA (BUFFER)
Disusun oleh
:
KELOMPOK VI
(LIMA)
Dara
Wirajuba
Hariza
Mahendra
Ike Yolanda
Sherli
Mevitasari
Yusuf
Abdulah
Zafira Yunara Senja
SMA PLUS NEGERI 7 BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN AJARAN 2013/2014
A.JUDUL
“LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)”
B.TUJUAN
Mempelajari
perbedaan pH larutan penyangga dan bykan penyangga akibat penambahan sedikit
asam
C. LANDASAN TEORI
Larutan
penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH tertentu
terhadap usaha mengubah pH, seperti penambahan asam, basa, ataupun pengenceran.
Dengan kata lain pH larutan penyangga tidak akan berubah walaupun pada larutan
tersebut ditambahkan sedikit asam kuat, basa kuat atau larutan tersebut
diencerkan.
Sebenarnya penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran pada larutan
penyangga menimbulkan sedikit perubahan pH (tetapi besar perubahan pH sangatlah
kecil) sehingga pH larutan dianggap tidak bertambah atau pH tetap pada
kisarannya. Namun, jika asam atau basa ditambahkan ke larutan bukan penyangga
maka perubahan pH larutan akan sangat mencolok.
Dalam berbagai aktifitas yang melibatkan reaksi-reaksi dalam larutan seringkali
diperlukan pH yang harganya tetap. Misalnya kita memerlukan suatu larutan
dengan pH = 4 selama melakukan percobaan, dan pH-nya tidak berubah-ubah.
Cairan dalam tubuh kita juga pH-nya harus tetap dijaga, yaitu pada harga 7,4. apabila pH-nya berubah misalnya kurang dari 7,0 atau lebih dari 7,8, hal tersebut akan sangat membahyakan bagi tubuh kita bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, cairan dalam tubuh kita harus
Cairan dalam tubuh kita juga pH-nya harus tetap dijaga, yaitu pada harga 7,4. apabila pH-nya berubah misalnya kurang dari 7,0 atau lebih dari 7,8, hal tersebut akan sangat membahyakan bagi tubuh kita bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, cairan dalam tubuh kita harus
memiliki
sifat sebagai larutan penyangga sehingga dapat mempertahankan pH cairan tubuh
walaupun tubuh kita menerima berbagai penambahan, misalnya zat yang mengandung
asam atau basa.Perubahan pH suatu sistem seringkali memberikan dampak yang
tidak diinginkan. Sebagai contoh, jika jus lemon ditambahkan ke dalam susu.
Susu akan menggumpal karena terjadi perubahan pH. Secara alami, terdapat suatu
sistem yang dapat mengatasi hal tersebut. Sistem ini dinamakan penyangga.
Penyangga mampu mempertahankan pH sistem terhadap gangguan yang dapat mengubah
pH. Penyangga alami terdapat di dalam tubuh makhluk hidup maupun di alam.
Larutan buffer mengandung zat terlarut yang bersifat sebagai penyangga.
Penyangga memiliki komponen asam dan basa. Komponen asam mengatasi kenaikan pH
sedangkan komponen basa mengatasi penurunan pH. Asam dan basa ini merupakan
suatu pasangan konjugasi.
D.CARA KERJA
1.Alat dan Bahan
1.Gelas Ukur 7.Larutan
HCL 0,1 M
2. Pipet tetes 8.Larutan
NaOH 0,1 M
3. Tabung Reaksi 9.Larutan
NaCl 0,1 M
4. Indikator Universal 10.Larutan
NaCH3COO 0,1 M
5. Larutan NH4Cl 0,1 M 11.Larutan CH3COOH
0,1 M
6. Larutan NH4OH 0,1 M 12.Aquades
2.Cara
Kerja
1. Campurkan 7,5 mL larutan NH4Cl 0,1 M dan 7,5
mL NH4OH ke dalam tabung reaksi, kemudian ukur Ph nya dengan kertas indikator
universal
2. Larutan tersebut dibagi menjadi 3 bagian ke dala tabung
reaksi
3. Larutan pada tabung pertama ditetesi dengan larutan HCl
0,1 M .Ukur pH larutan itu pada saat volume larutan HCl yang ditambahkan
sebanyak 1 mL
4. Larutan pada tabung kedua ditetesi dengan larutan NaOH
0,1 M. Ukur pH larutan itu pada saat volume larutan NaOH yang ditambahkan
sebanyak 1 mL.
5. Larutan pada tabung ketiga ditambahkan air suling 5 mL ,
ukur pHnya
6. Ambil 15 mL larutan NaCL 0,1 M . Ukur pHnya , Setelah itu
masukkan ke dalam tabung reaksi masing
masing dengan 5 mL larutan NaCl 0,1 M.
7. Larutan paaada tabung pertama ditetesi dengan larutan HCl
0,1 M . Ukur pHnya larutan itu pada saat volume larutan HCl yang ditambahkan
sebanyak 1 mL
8. Larutan pada tabung kedua ditetesi dengan larutan NaOH
0,1 M. Ukur pH larutan itu pada saat volume larutan NaOH yang ditambahkan
sebanyak 1 mL
9. Larutan pada tabung ketiga ditambahkan air suling 5 mL ,
ukur pHnya
10. Campurkan 7,5 mL larutan NaCH3COO 0,1 M dan
7,5 mL CH3COOH ke dalam tabung reaksi, kemudian ukur Ph nya dengan
kertas indikator universal
11. Larutan tersebut dibagi menjadi 3 bagian ke dala tabung
reaksi
12. Larutan pada tabung pertama ditetesi dengan larutan HCl
0,1 M .Ukur pH larutan itu pada saat volume larutan HCl yang ditambahkan
sebanyak 1 mL
13. Larutan pada tabung kedua ditetesi dengan larutan NaOH
0,1 M. Ukur pH larutan itu pada saat volume larutan NaOH yang ditambahkan
sebanyak 1 mL.
14. Larutan pada tabung ketiga ditambahkan air suling 5 mL ,
ukur pHnya
E.HASIL PENGAMATAN
Larutan
|
pH awal
|
pH + 1 mL HCl
|
pH+ 1 Ml NaOH
|
pH + 5 Ml air
|
NH4Cl + NH4OH
|
9
|
7
|
9
|
8
|
Nacl
|
7
|
2
|
10
|
7
|
NaCH3COO+ CH3COOH
|
4
|
2
|
4
|
4
|
F.PEMBAHASAN
Larutan penyangga, larutan
dapar, atau buffer adalah larutan
yang digunakan untuk mempertahankan nilai pH tertentu agar tidak
banyak berubah selama reaksi kimia berlangsung. Sifat yang khas dari
larutan penyangga ini adalah pH-nya hanya berubah sedikit dengan pemberian
sedikit asam kuat atau basa kuat.
Larutan penyangga tersusun dari asam lemah dengan basa konjungsi atau oleh basa lemah dengan asam konjungsi. Reaksi di
antara kedua komponen penyusun ini disebut sebagai reaksi asam-basa konjugasi.
Pada praktikum kali ini, campuran larutan CH3COOH dengan NaCH3COO sebagai
larutan penyangga asam, dan larutan NH4OHdengan NH4Cl
sebagai larutan penyangga basa. Yang di tambahkan dengan HCl, NaOH dan air
suling sebagai campuran atau alat ujinya
larutan CH3COOH dengan NaCH3COO Ketika di ukur dengan
pH indikator mempunyai pH 4 yang berarti asam.
Larutan campuran CH3COOH dengan CH3COONa merupakan
larutan penyangga asam sehingga ketika di campurkan dengan 1mL HCL, NaOH dan 5
mL air suling, maka semua larutan masih tetap bersifat asam, meskipun pada
dasaranya NaOH mempunyai sifat basa, namun ketika dicampurkan dengan larutan
penyangga asam, sifatnya tidak dapat mempengaruhi secara dominan pada larutan
penyangga asam, meskipun pH larutan penyangga asam tersebut mengalami perubahan
pH menjadi 2, hal tersebut di sebabkan karena adanya kesalahan pada saat
pengerjaan praktikum, 1 mL larutan NaOH dan 5 mL air suling yang di tambahkan
pada larutan penyangga tersebut ,sehingga pH mengalami sedikit perubahan.
Campuran larutan NH4OH
dengan NH4Cl merupakan larutan penyangga basa dan mempunyai pH
9, Yang merupakan penyangga basa pada saat di tambahkan dengan HCl, NaOH
dan air suling pH larutan penyangga tersebut tetap pada pH larutan basa meskipun di tambahkan dengan HCl yang bersifat
asam, namun larutan tersebut tidak memberi pengaruh besar terhadap perubahan
pH-nya.
larutan NaCl dan diuji menggunakan indicator universal. pH mula-mula yaitu 7, setelah
ditambah dengan 1 ml HCl pH berubah menjadi 2, ditambahkan 1 ml NaOH pH tetap berubah menjadi 10 dan ketika ditambah 5 ml akuades
pH berubah menjadi 7. Terlihat bahwa larutan NaCl bukan merupakan larutan penyangga. sesuai
dengan teori penambahan sedikit asam, sedikit basa, ataupun dilakukan
pengenceran maka pH larutan tersebut tidak berubah. Selain itu, NaCl bersifat
garam. Menurut teori komponen larutan penyangga yang berhubungan dengan garam
yaitu, asam lemah dan basa lemah. Sedangkan HCl adalah asam kuat, dan NaOH
merupakan basa kuat. Sehingga
NaCl bukan sebagai larutan penyangga.
G.Pertanyaan
1. Bagaimana pH larutan setelah
penambahan 1 mL larutan HCl 0,1 M ?
Jawab : pH
larutan berubah sedikit walau tidak berubah secara signifikan
2. Bagaiman pH larutan setelah
penambahan 1 mL larutan NaOH 0,1 M ?
Jawab : pH larutan berubah sedikit walau tidak berubah
secara signifikan
3. Bagaiman pH larutan setelah
penambahan 5 Ml aquades ?
Jawab : : pH larutan berubah sedikit walau tidak
berubah secara signifikan
H.KESIMPULAN
·
Larutan CH3COOH
dan CH3COONa adalah larutan penyangga asam
·
Larutan NH4OH
dan NH4Cl adalah larutan penyangga basa
·
Larutan CH3COOH dan CH3COONa
merupakan larutan peyangga yang terdiri dari asam lemah dengan basa
konjugasi/garam
·
Larutan CH3COONa bertindak sebagai basa konjugasi/garam
·
Larutan CH3COOH bertindak sebagai asam
lemah
·
Perbandingan antara pH awal dengan pH setelah
penambahan HCl, NaOH maupun akuades adalah
menurut teori tetap, namun dalam penambahan sedikit asam/basa maupun
pengenceran tidak mengubah pH secara signifikan.
·
Dalam pengamatan ini mungkin dapat terjadi kesalahan
pH karena kurang teliti ataupun kesalahan saat membaca trayek warna.
Daftar
Pustaka
Langganan:
Postingan (Atom)